Gambar Sampul Pjok · b_Bab 2 Permainan Bola Kecil
Pjok · b_Bab 2 Permainan Bola Kecil
Sudrajat Wiradihardja dan Syarifudin

24/08/2021 13:00:12

SMA 10 K-13 revisi 2017

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

50

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

BAB II

PERMAINAN BOLA KECIL

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

51

PERMAINAN BOLA

KECIL

Permainan bola kecil

melalui permainan

softball

Permainan bola kecil

melalui permainan bulu

tangkis

Permainan bola kecil

melalui permainan tenis

meja

Peta Konsep

Pada bab 2 ini, Anda akan mempelajari tentang analisis variasi dan

kombinasi gerak permainan bola kecil serta menerapkan dalam permainan

softball

. Selanjutnya Anda akan mempelajari sikap sosial dan spiritual yang

dikembangkan melalui permainan bola kecil.

Permainan Bola Kecil Melalui Permainan

Softball

Kata Kunci

Tujuan Pembelajaran

Permaianan bola

kecil melalui

permainan

softball

Setelah pelajaran berakhir, Anda akan mampu

mengamalkan ajaran agama, memiliki sikap

yang baik serta memiliki pengetahuan dan

keterampilan tentang: variasi dan kombinasi

keterampilan teknik dasar melempar,

menangkap, berlari ke

base

, memukul bola

dengan tongkat pemukul.

Dalam konteks kecabangan olahraga formal, permainan

softball

merupakan

cabang olahraga beregu yang dapat dimainkan oleh berbagai kalangan, putra

putri, anak anak maupun orang dewasa. Permainan ini diciptakan oleh George

Hancoc pada tahun 1887 di Amerika Serikat dan pertama kali dimainkan di

Chicago.

Sampai tahun 1966 permainan

softball

di Indonesia masih dianggap sebagai

olahraga kaum wanita. Setelah Asean Games Bangkok barulah kaum pria

bermain

softball

. Permainan

softball

pertama kali dipertandingkan di Indonesia

pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke VII di Surabaya.

52

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

Jumlah pemain tiap regu yang sedang bertanding 9 orang, lama permainan

ditentukan oleh

inning

, yaitu sebanyak 7

inning

; regu pemukul berganti

menjadi regu penjaga setelah 3 kali bola mati.

Permainan

softball

merupakan alat pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga

dan Kesehatan, juga merupakan upaya mempelajari manusia bergerak.

A.

Peta Konsep

Permainan bola kecil

melalui

softball

Melempar

Menangkap

Berlari ke

base

Memukul bola

menggunakan

pemukul

“Mari kita bermain softball agar tercipta kebersamaan,

kekompakan dan kebugaran yang lebih baik”

Materi permainan

softball

ini harus Anda pelajari dengan mengedepankan

sikap kehidupan beragama (berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan),

mencerminkan sikap dan perilaku sportif dalam bermain, bertanggung

jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga

keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar juga menghargai

perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas

fi

sik,

menunjukkan kemauan kerja sama dalam melakukan berbagai aktivitas

fi

sik,

toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas

fi

sik, disiplin selama melakukan berbagai aktivitas

fi

sik, serta mau menerima

kekalahan dan kemenangan dalam permainan.

Amati dan cari informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan gerak

dasar permainan

softball

(melempar, menangkap, berlari ke

base

, memukul

bola menggunakan tongkat pemukul) dari berbagai sumber media cetak atau

elektronik atau teman yang sedang melakukan kegiatan. Secara bergantian

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

53

,saling bertanyalah tentang hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan teknik

dasar

softball

seperti manfaat permainan

softball

terhadap kesehatan dan otot-

otot yang dominan dipergunakan dalam permainan

softball

serta sikap apa

yang dapat dikem

ba

ngkan dalam pembelajaran melalui permainan

softball

terhadap pribadi peserta didik.

B.

Perlengkapan Permainan

Softball

1.

Lapangan Permainan

Softball

Lapangan permainan

softball

berbentuk

bujur sangkar dengan ukuran panjang

60 ft tau 18,30 m.

Lapangan untuk putra dan putri

bentuknya sama, bedanya hanya pada

jarak

pitcher

plate

ke

home

base

, untuk

putra 46 ft (14,03 m) untuk putri 40

ft

(12,2 m).

2.

Home Plate

Berbentuk segi lima dan terbuat dari

karet.

Gambar 2.1

Lapangan permainan

softball

Gambar 2.2

Home

plate

54

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

3.

Base

atau tempat hinggap

Base

ke 1 ke 2 dan ke 3 berbentuk

bujur sangkar dan terbuat dari karet.

4.

Sa

rung tangan (

glove

)

Terbuat dari kulit, dipakai oleh pemain penjaga.

Semua pemain lapangan memakai

glove

.

Glove

terbagi menjadi tiga macam.

a.

Finger glove

:

glove

yang dipakai semua

pem

ain lapangan

b.

Catcher glove

:

glove

yang dipakai oleh

catcher

c.

First

base

mills

:

glove

yang dipakai penjaga

base

pertama

5.

B

ola

Terbuat dari kulit, di dalamnya campuran gabus

dan karet.

6.

Stick

/alat pemukul

Terbuat dari kayu atau bahan lain yang

diperkenankan seperti aluminium, plas

-

ti

k, karbon,

fi

ber glass

.

Gambar 2.4

Sarung tangan

(glove)

Gambar 2.5

bola

Gambar 2.6

Pemukul

Gambar 2.3

tempat hinggap (

base

)

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

55

7.

P

akaian

a.

Untuk wasit berwarna biru laut dan celana biru tua.

b.

Untuk pemain celana panjang dan kaus dengan dilengkapi nomor

dada dan nomor punggung.

c.

Masker

pelindung harus digunakan

catcher

sewaktu

pitcher

melemparkan bola kepada

batter

.

d.

Body

protector

dipakai terutama oleh

catcher

wanita,sedangkan

pria tidak memakainya.

C.

Variasi Keterampilan Gerak Dalam Permainan

Softball

1.

Cara memegang

stick

(pemukul) dalam permainan

softball

Alat pemukul (

stick

) dipegang dengan kedua tangan secara kuat dan

tidak kaku. Pegangan tangan pada

stick

dapat di bagian bawah, tengah,

atau bagian atas area pegang

stick

.

Gambar 2.7

Cara memegang alat pemukul

2.

Melempar dan menangkap bola

M

elempar bola dengan mengayunkan tangan kanan, bersamaan dengan

melangkahkan kaki ke depan beserta badan ikut menghantarkan bola.

Teknik menangkap bola: berdiri dengan posisi kaki selebar bahu ,

pandangan lurus ke arah datangnya bola, bola ditangkap tangan yang

memakai

glove

lalu dipindahkan ke tangan kanan untuk dilempar.

Untuk mempelajari cara melempar dan menangkap bola, lakukan

kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana atau tugas latihan sebagai

berikut.

56

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

Gambar 2.8

Melempar dan menangkap bola berpasangan

3.

Menangkap bola lemparan bawah

L

emparan bawah bisanya di gunakan dalam keadaan darurat dan

dilakukan dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan

kedua kaki ditekuk.

Gambar 2.9

Menangkap bola dari bawah

4.

Lemparan sajian (

pitching

)

a.

Bola dipegang dengan satu tangan.

b.

Posisi tubuh menghadap ke arah

batter

(pemukul).

c.

Posisi tangan harus berada di bawah pinggang.

d.

Ayunan tangan sambil melangkahkan kaki ke depan kearah

batter

.

e.

Gerakan lemparan tidak boleh terputus-putus.

f.

Pitcher

hanya punya waktu 20 detik untuk lemparan berikutnya.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

57

Gambar 2.10

Posisi badan saat akan melempar bola

Gambar 2.11

Posisi badan saat akan melepaskan bola

5.

Berlari menuju

base

Pemukul yang telah berhasil mela

-

ku

kan pukulannya segera berlari me

-

nuj

u

base

1 dan selanjutnya, jika masih

memungkinkan, menuju ke

base

2 dan

seterusnya.

Gambar 2.12

Berlari ke

base

58

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

Gambar 2.13

Posisi

sliding

6.

Sliding

Adalah gerakan meluncur

dengan men

j

atuhkan badan

guna meng

hind

arai ketukan

bola oleh pen

ja

ga

base

. Setelah

dapat mendekati

base

yang

dituju, pindahkan berat badan ke

belakang dengan menjatuhkan

badan bersamaan dengan salah

satu kaki dijulurkan ke arah

base

.

7.

B

ermain

softball

dengan peraturan yang dimodifikasi

Peraturan yang dimo

difi

kasi antara lain seperti:

a.

Jumlah pemain yang disesuaikan jumlah teman-teman Anda;

b.

Base

yang dimo

difi

kasi;

c.

Bola disesuaikan;

d.

Besar lapangan disesuaikan dengan kondisi.

Diskusikan setiap keterampilan teknik dasar keterampilan gerak

permainan

softball

(melempar, menangkap, berlari ke

base

, memukul

bola dengan tongkat pemukul) dengan benar dan membuat

kesimpulannya.

Temukan dan tetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan Anda

dengan menunjukkan perilaku kerja sama, bertanggung jawab,

menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.

Setelah Anda pelajari konsep variasi dan kombinasi permainan

softball

, sekarang coba Anda terapkan apa yang telah Anda pelajari

tersebut dalam aktivitas pembelajaran bersama teman-teman Anda

di sekolah.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

59

Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Bulu Tangkis

Kata Kunci

Tujuan Pembelajaran

Permaianan

bola kecil

menggunakan

permainan bulu

tangkis

Setelah pelajaran berakhir, Anda mampu

mengamalkan ajaran agama, memiliki sikap yang

baik serta memiliki pengetahuan dan keterampilan

tentang: variasi dan kombinasi teknik dasar

pegangan raket,

footwork

, posisi berdiri,

service

,

pukulan atas, dan pukulan bawah permainan bulu

tangkis.

Permainan bulu tangkis dalam permainan bola kecil merupakan alat

pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dan merupakan

upaya mempelajari manusia bergerak.

Keterampilan dalam permainan bulu tangkis dapat juga dikelompokkan

menjadi :

1.

Men

ciptakan skor;

2.

Men

cegah skor;

3.

Mem

ulai permainan.

Permainan Bola Kecil

Melalui Bulu Tangkis

Posisi berdiri dan

footwork

Pegangan raket

Pukulan atas dan

bawah

Servis

Peta Konsep Permainan Bulu Tangkis

"siapa tak kenal Simon Santoso, pemain bulu tangkis

tunggal putra Indonesia? Untuk bisa seperti dia, mari

pelajari teknik dasarnya"

Materi permainan bulu tangkis ini harus Anda pelajari dengan mengedepankan

sikap kehidupan beragama (berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan),

mencerminkan sikap dan perilaku sportif dalam bermain, bertanggung

jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga

60

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar juga menghargai

perbedaan karakteristik individu dalam melakukan berbagai aktivitas

fi

sik,

menunjukkan kemauan kerja sama dalam melakukan berbagai aktivitas

fi

sik,

toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas

fi

sik, disiplin selama melakukan berbagai aktivitas

fi

sik, serta mau menerima

kekalahan dan kemenangan dalam permainan.

Amati dan cari informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan teknik

permainan bulu tangkis dari berbagai sumber media cetak atau elektronik atau

teman yang sedang melakukan kegiatan. Secara bergantian, saling bertanyalah

tentang hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan gerak dasar bulu tangkis

seperti manfaat permainan bulu tangkis terhadap kesehatan dan otot-otot yang

dominan dipergunakan dalam permainan bulu tangkis serta sikap apa yang

dapat dikembangkan dalam pembelajaran melalui permainan bulu tangkis

terhadap pribadi peserta didik.

Negara asal permainan bulu tangkis sampai saat ini belum diketahui dengan

pasti. Dokumen-dokumen sejarah membuktikan bahwa permainan tersebut

dijumpai di negara Cina yang dimainkan dengan raket kayu dan sebuah bola

yang berbulu. Ada dituliskan pula bahwa dalam abad ke–12 permainan bulu

tangkis dimainkan di puri-puri bangsawan di Inggris. Di India, bulu tangkis

dimainkan di Poona dan karena itu permainan itu dinamakan permainan

poona

”, sekitar tahun 1870. Jadi, belum dapat ditentukan dengan pasti apakah

perwira Inggris membawa permainan itu ke India atau sebaliknya. Nama

“badminton” berasal dari nama kota Badminton di wilayah Glousectershire,

yang tidak jauh letaknya dari Bristol.

Dalam konteks kecabangan olahraga formal, peraturan permainan bulu tangkis

pertama dibuat dalam tahun 1877, kemudian direvisi pada tahun 1887. Revisi

berikutnya diadakan pada tahun 1890, selanjutnya revisi dilakukan hingga saat

ini. Kejuaraan All England yang pertama diselenggarakan dalam tahun 1897

dan diselesaikan dalam satu hari. Pertandingan

All England

yang pertama

ini merupakan sukses besar bagi perkembangan permainan bulu tangkis di

Inggris.

International Badminton Federation

atau IBF didirikan pada tanggal

5 Juli tahun 1934 oleh negara-negara Inggris, Kanada, Denmark, Perancis,

Irlandia, Belanda, Selandia Baru, Skotlandia dan Wales.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

61

Semula IBF akan menyelenggarakan suatu kompetisi internasional pada tahun

1939, tetapi dengan pecahnya perang Dunia ke-II, kompetisi itu baru dapat

dilaksanakan pada tahun 1948/1949. Untuk juara kompetisi antar negara itu

telah disediakan sebuah piala bergilir, dihadiahkan oleh sir George

Th

omas.

Piala tersebut kemudian dikenal dengan nama “

Th

omas Cup”, yang sebetulnya

bernama “

Th

e International Badminton Championship Challenge Cup

”.

Gambar 2.14

Lapangan permainan bulu tangkis

A.

Variasi Memegang Raket dan Servis

Forehand

dan

Backhand

1.

Melakukan servis tinggi/panjang

forehand

secara menyilang

a)

Dilakukan berpasangan/kelompok.

b)

Yang telah melakukan servis bergerak berpindah tempat.

La

tihan ini

dilakukan

berpasangan atau

berkelompok untuk

menanamkan

nilai-nilai kerja

sama, keberanian,

sportivitas.

Gambar 2.15

Servis

forehand

panjang menyilang

62

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

2.

Melakukan servis pendek

forehand

secara menyilang

a)

Dil

akukan berpasangan atau kelompok.

b)

Ya

ng telah melakukan servis bergerak berpindah tempat.

La

tihan ini dilakukan berpasangan atau berkelompok untuk

menanamkan nilai-nilai kerja sama, keberanian, sportivitas.

Gambar 2.16

Servis

forehand

pendek menyilang

3.

Servis pendek

backhand

secara menyilang

a)

Dilakukan berpasangan atau kelompok.

b)

Ya

ng telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

La

tihan ini dilakukan berpasangan atau berkelompok untuk

menanamkan nilai-nilai

kerja sama, keberanian, sportivitas.

Gambar 2.17

Servis pendek

backhand

menyilang

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

63

B.

Variasi Memukul

Forehand

dan

Backhand

Untuk mempelajari cara memukul

forehand

dan

backhand

dilakukan

kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana atau tugas latihan sebagai

berikut.

a.

Melakukan pukulan

forehand

dengan arah bola lurus

1)

Bo

la dipukul/diumpan teman.

2)

Dil

akukan berpasangan atau kelompok.

3)

Ya

ng telah melakukan pukulan

forehand

, bergerak berpindah tempat.

La

tihan ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama,

keberanian, sportivitas.

Gambar 2.18

pukulan

forehand

lurus

Gerak lari berpindah tempat

b.

Melakukan pukulan

forehand

menyilang lapangan

1)

Bo

la dipukul/diumpan teman.

2)

Dil

akukan berpasangan atau kelompok.

3)

Ya

ng telah melakukan pukulan

forehand

bergerak berpindah tempat.

La

tihan ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama,

keberanian, sportivitas.

64

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

Gambar 2.19

Pukulan

forehand

menyilang

c.

Melakukan pukulan

backhand

dengan arah bola lurus

1)

Dil

akukan berpasangan atau kelompok.

2)

Bo

la dipukul/diumpan oleh teman.

3)

Ya

ng telah melakukan pukulan

backhand

bergerak berpindah tempat.

La

tihan ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama,

keberanian, sportivitas.

Gambar 2.20

Pukulan

backhand

lurus

d.

Melakukan pukulan

backhand

dengan arah bola menyilang lapangan

1)

Dilakukan secara berpasangan atau kelompok.

2)

Bo

la dipukul/diumpan teman.

3)

Ya

ng telah melakukan pukulan

backhand

bergerak berpindah tempat.

La

tihan ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama,

keberanian, sportivitas.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

65

Gerak lari berpindah tempat

Teknik

pukulan

backhand

Gambar 2.21

Pukulan

backhand

menyilang

C.

Bermain Bulu Tangkis dengan Peraturan yang

Dimodifikasi

1. Be

rmain 3 lawan 3 dengan melalui teknik pukulan

forehand

dan

backhand

overhead

a.

Pih

ak yang bolanya banyak mati dianggap kalah (dilakukan 8-10

menit).

b.

Perm

ainan diawali

dengan pukulan

servis

forehand

(pendek/jauh) dan

backhand

.

c.

Dal

am pergerakan,

pemain tidak

boleh bersentuhan

baik badan

maupun raket.

d.

Seb

elum memukul

bola, harus

menyebutkan

nama teman yang akan diberikan bola.

2.

Berma

in 3 lawan 2 dengan melalui teknik pukulan

forehand

dan

backhand

overhead

a.

Pihak yang bolanya banyak mati dianggap kalah (dilakukan 8-10

meni

t).

Gambar 2.22

Bermain menggunakan pukulan

backhand

/

forehand

3 lawan 3

66

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

b.

Permainan diawali

denga

n pukulan

servis

forehand

(pendek/jauh) dan

backhand

.

c.

Da

lam

pergerakan,

pemain tidak

boleh bersentuhan

baik badan

maupun raket.

d.

Seb

elum memukul

bola, harus menyebutkan nama teman yang akan diberikan bola.

Ada beberapa tujuan dari kegiatan bermain bulu tangkis yang dimo

difi

kasi,

di antaranya seperti berikut.

1.

Unt

uk menerapkan teknik-teknik dasar yang telah dipelajari.

2.

Agar

Anda dapat menentukan posisi dalam tim sesuai dengan

keterampilan masing-masing.

3.

Agar

Anda mendapatkan taktik dan strategi dalam bermain bulu

tangkis.

4.

Agar

Anda dapat mengident

ifi

kasi saat yang tepat untuk melakukan

penyerangan dan pertahanan.

5.

Agar

Anda dalam bermain lebih bersifat rekreatif dan menggem

-

biraka

n.

6.

Unt

uk menanamkan nilai-nilai kerja sama, keberanian, sportivitas.

7.

Unt

uk meningkatkan dan mengembangkan kesehatan/kebugaran

tubuh.

Gambar 2.23

Bermain menggunakan pukulan

backhand

/

forehand

3 lawan 2

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

67

Sekarang coba Anda diskusikan keterampilan teknik dasar permainan bulu

tangkis (pegangan raket,

footwork

, posisi berdiri, servis, pukulan atas, dan

pukulan bawah) dengan benar dan membuat kesimpulannya.

Temukan dan tetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan Anda dengan

menunjukkan perilaku kerja sama, bertanggung jawab, menghargai

perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain, mengubah posisi/bagian

tangan yang berkenaan dengan titik sentuh raket dengan

shutle kock

.

Setelah Anda pelajari konsep variasi dan kombinasi permainan bulu tangkis,

sekarang coba Anda terapkan apa yang telah Anda pelajari tersebut dalam

aktivitas pembelajaran bersama teman-teman Anda.

Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Tenis

M

eja

Kata Kunci

Tujuan Pembelajaran

Permaianan

bola kecil

melaluipermainan

tenis meja

Setelah pelajaran berakhir, Anda akan mampu

mengamalkan ajaran agama, memiliki sikap

yang baik, serta memiliki pengetahuan dan

keterampilan tentang: variasi dan kombinasi

keterampilan teknik dasar memegang

bat

,

pukulan

forehand

dan

backhand

permainan tenis

meja.

Permainan tenis meja dalam permainan bola kecil merupakan alat

pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dan ,merupakan

upaya mempelajari manusia bergerak.

Keterampilan dalam permainan tenis meja dapat juga dikelompokkan menjadi:

1.

Mencip

takan skor;

2.

Mencegah s

kor;

3.

Memul

ai permainan.

68

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

Permainan bola kecil

melalui tenis meja

Memegang

bet

Pukulan

forehand

dan

backhand

Servis

Smash

Peta Konsep Permainan Tenis Meja

“Yakinlah dengan bermain tenis meja akan

meningkatkan kesehatan dan kebugaran”

Materi permainan tenis meja ini harus Anda pelajari dengan mengedepankan

sikap kehidupan beragama (berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan)

mencerminkan sikap dan perilaku sportif dalam bermain, bertanggung

jawab dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran serta menjaga

keselamatan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar juga menghargai

perbedaan karakteristik individu dalam melakukan berbagai aktivitas

fi

sik,

menunjukkan kemauan kerja sama dalam melakukan berbagai aktivitas

fi

sik,

toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam melakukan berbagai aktivitas

fi

sik, disiplin selama melakukan berbagai aktivitas

fi

sik, serta mau menerima

kekalahan dan kemenangan dalam permainan.

Amati dan cari informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan teknik

dasar permainan tenis meja (memegang

bet

, pukulan

forehand

,

backhand

,

servis, dan

smash

) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik atau

teman yang sedang melakukan kegiatan. Secara bergantian, saling bertanyalah

tentang hal-hal yang berkaitan dengan keterampilan teknik dasar tenis meja

seperti manfaat permainan tenis meja terhadap kesehatan dan otot-otot yang

dominan dipergunakan dalam permainan tenis meja serta sikap apa yang dapat

dikembangkan dalam pembelajaran melalui permainan tenis meja terhadap

pribadi peserta didik.

Permainan tenis meja sudah populer di Inggris sejak abad ke 19 dengan nama

pingpong, gossima dan

whiff who

ff

,

kemudian berubah nama menjadi

table

tennis

atau tenis meja. Pada Pekan Olahraga nasional (PON) pertama di Solo,

tenis meja sudah dipertandingkan.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

69

Gambar 2.25

Bet

Gambar 2.24

Lapangan tenis meja

Bet

dan bola permainan tenis meja: warna

bet

merah atau hitam; beberapa tahun lalu bola

yang diperkenankan berwarna putih, kini bola

diperkanankan dengan warna selain putih.

A.

Variasi Servis

Forehand

dan

Backhand

1.

Melakukan servis

forehand

dan

backhand

lurus bidang servis

a.

Dil

akukan berpasangan/kelompok.

b.

Ya

ng telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

La

tihan ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama,

keberanian, sportivitas.

Gambar 2.26

Servis

forehand

dan

backhand

lurus

Bergerak lari berpindah tempat

70

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

2.

Melakukan servis

forehand

dan

backhand

secara menyilang

a.

Dil

akukan berpasangan/kelompok.

b.

Ya

ng telah melakukan pukulan servis bergerak berpindah tempat.

La

tihan ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama,

keberanian, sportivitas.

Gambar 2.27

Servis

forehand

dan

backhand

menyilang garis lapangan

Penerima

servis

forehand dan

backhand

Servis

forehand dan

backhand

3.

Melakukan servis

forehand

dan

backhand

ke sasaran (target)

a.

Dil

akukan berpasangan/kelompok.

b.

Ya

ng telah melakukan pukulan servis dan menerima servis bergerak

berpindah tempat.

La

tihan ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama,

keberanian, sportivitas.

Gambar 2.28

Servis

forehand

dan

backhand

ke arah teman

Penerima

servis

forehand dan

backhand

sebagai target

Servis

forehand dan

backhand

Bergerak lari berpindah tempat

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

71

B.

Variasi Memegang

Bet

, Pukulan

Forehand

dan

Backhand

Untuk mempelajari cara pukulan

forehand

dan

backhand

dilakukan

kegiatan-kegiatan bermain secara sederhana atau tugas latihan sebagai

berikut.

1.

Me

lakukan pukulan

forehand

dan

backhand

lurus

a.

Dil

akukan berpasangan atau kelompok.

b.

Bo

la dilambungkan oleh teman.

c.

Ya

ng telah melakukan pukulan

forehand

/

backhand

dan pelambung

bergerak berpindah tempat.

La

tihan ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kerja sama,

keberanian, sportivitas.

Gambar 2.29

Pukulan

forehand

dan

backhand

lurus

Pelambung

bola

Pemukul

bola

2.

Melakukan pukulan

forehand

dan

backhand

menyilang meja

a.

Dil

akukan berpasangan atau kelompok.

b.

Bo

la dilambungkan oleh teman dengan cara dipantulkan ke meja dan

dengan pukulan servis.

c.

Ya

ng telah melakukan pukulan

backhand

dan pelambung bergerak

berpindah tempat.

La

tihan ini dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai

kerja sama,

keberanian, sportivitas.

72

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

Gambar 2.30

pukulan

forehand

dan

backhand

menyilang

Pelambung

bola

Pemukul

bola

C.

Pembelajaran Bermain Tenis Meja dengan Peraturan

yang Dimodifikasi

1.

Be

rmain tenis meja menggunakan telapak tangan, secara tunggal

atau ganda

a.

An

da dianggap kalah, apabila banyak bola yang tidak bisa ditangkap

atau bola menyangkut net.

b.

Per

mainan dilakukan 5-10 menit.

Gambar 2.31

Permainan tenis meja menggunakan telapak

tangan sebagai bet

2.

Be

rmain tenis meja, 1 lawan 2 pemain

a.

Pemain yang berada pada posisi 2 orang hanya diperbolehkan

memukul dengan teknik pukulan

forehand

, sedangkan yang berada

pada posisi 1 orang diperbolehkan melalui pukulan

forehand

dan

backhand

.

b.

Anda dianggap kalah apabila banyak bola yang tidak bisa di

-

kem

balikan atau bola menyangkut net.

c.

Permainan dilakukan 5-10 menit.

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

73

Gambar 2.32

Bermainan tenis meja dua lawan 1

Ada beberapa tujuan dan kegiatan bermain tenis meja yang dimo

difi

kasi,

di antaranya:

1.

Un

tuk menerapkan teknik-teknik dasar yang telah dipelajari;

2.

Aga

r Anda mendapatkan taktik dan strategi dalam bermain tenis

meja.;

3.

Aga

r Anda dapat mengident

ifi

kasi saat yang tepat untuk melakukan

penyerangan dan pertahanan;

4.

Aga

r Anda dalam bermain lebih bersifat rekreatif dan

menggembirakan;

5.

Un

tuk menanamkan nilai-nilai kerja sama, keberanian, sportivitas;

6.

Un

tuk meningkatkan dan mengembangkan kesehatan/kebugaran

tubuh.

Diskusikan setiap keterampilan teknik dasar permainan tenis meja (memegang

bet

, pukulan

forehand

,

backhand

, servis, dan

smash

) dengan benar dan

membuat kesimpulannya.Temukan dan tetapkan pola yang sesuai untuk

kebutuhan Anda dengan menunjukkan perilaku kerja sama, bertanggung

jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.

Anda telah mempelajari tentang konsep variasi dan kombinasi permainan

tenis meja, sekarang coba Anda terapkan yang telah Anda pelajari tersebut

dalam aktivitas pembelajaran bersama teman-teman Anda.

74

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

D.

Penilaian

1.

Permainan bola kecil melalui permainan

softball

a.

P

enilaian unjuk kerja teknik dasar permainan

softball

Lakukan keterampilan variasi dan kombinasi teknik dasar

1)

Melempar bola;

2)

Menangkap bola;

3)

Memukul bola menggunakan pemukul;

4)

Berlari ke

base.

b.

Pe

nilaian sikap (penilaian diri) dalam permainan

softball

Ber

ilah tanda centang (

) pada kolom SB, B, C, atau K sesuai dengan

sikap yang Anda tunjukkan selama bermain

softball

.

Perilaku yang diharapkan

SB

B

C

K

1. Sportif dalam bermain

2. Bertanggung jawab

3. Menghargai perbedaan karakteristik individu

4. Bekerja sama dalam aktivitas

5. Toleransi dan mau berbagi dengan teman

6. Disiplin

7. Menerima kekalahan dan kemenangan

JUMLAH

Rata rata :

Keterangan:

SB= Sa

ngat baik

C = Cu

kup

B

=

Ba

ik

K = Kura

ng

c.

Pe

nilaian pemahaman konsep gerak dalam permainan

softball

Buatlah analisis gerak secara sederhana tentang:

1)

Me

lempar bola;

2)

Men

angkap bola;

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

75

3)

Mem

ukul bola menggunakan pemukul;

4)

Ber

lari ke

base.

2.

Permainan bola kecil melalui permainan bulu tangkis

a.

Pe

nilaian unjuk kerja teknik dasar permainan bulu tangkis

Lakukan keterampilan variasi dan kombinasi teknik dasar:

1)

Posi

si berdiri dan

foot work;

2)

Pegangan raket;

3)

Puk

ulan atas dan bawah;

4)

Ser

vis .

b.

Pe

nilaian sikap (penilaian diri) dalam permainan bulu tangkis

Ber

ilah tanda centang (

) pada kolom SB, B, C, atau K sesuai

dengan sikap yang Anda tunjukkan selama bermain bulu tangkis.

Perilaku yang diharapkan

SB

B

C

K

1. Sportif dalam bermain

2. Bertanggung jawab

3. Menghargai perbedaan karakteristik individu

4. Bekerja sama dalam aktivitas

5. Toleransi dan mau berbagi dengan teman

6. Disiplin

7. Menerima kekalahan dan kemenangan

JUMLAH

Rata rata :

Keterangan:

SB= Sa

ngat baik

C = Cu

kup

B

=

Ba

ik

K = Kura

ng

76

Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

c.

Penilaian pemahaman konsep gerak dalam permainan bulu

ta

ngkis

Buatlah analisis gerak secara sederhana tentang:

1)

Posi

si berdiri dan

foot work;

2)

Pegangan raket;

3)

Puk

ulan atas dan bawah;

4)

S

ervis.

3.

Permainan bola kecil melalui permainan tenis meja

a.

Pe

nilaian unjuk kerja teknik dasar permainan tenis meja

Lakukan keterampilan variasi dan kombinasi teknik dasar:

1)

M

emegang

bet;

2)

Pukulan

forehand

dan

backhand;

3)

Servis;

4)

Smash.

b.

Penilaian sikap (penilaian diri) dalam permainan tenis meja

Ber

ilah tanda centang (

) pada kolom SB, B, C, atau K sesuai

dengan sikap yang Anda tunjukkan selama bermain tenis meja.

Perilaku yang diharapkan

SB

B

C

K

1. Sportif dalam bermain

2. Bertanggung jawab

3. Menghargai perbedaan karakteristik individu

4. Bekerja sama dalam aktivitas

5. Toleransi dan mau berbagi dengan teman

6. Disiplin

7. Menerima kekalahan dan kemenangan

JUMLAH

Rata rata :

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

77

Keterangan:

SB= Sa

ngat baik

C = Cu

kup

B

=

Ba

ik

K = Kura

ng

c.

Pe

nilaian pemahaman konsep gerak dalam permainan tenis

meja

Buatlah analisis gerak secara sederhana:

1)

M

emegang

bet;

2)

Pukulan

forehand

dan

backhand;

3)

Servis;

4)

Smash.